Tips dan Trik agar berhasil dalam belajar
Memahami, bukan menghafal
Pahami isi buku pelajaran yang dibaca. Tidak perlu dihafal, yang penting dimengerti apa isinya. Untuk mengetes diri kita apakah sudah mengerti atau belum, cobalah ceritakan kembali apa yang sudah kita baca. Kalau kita mampu menceritakan kembali dengan lancar, berarti kita sudah memahami apa yang kita baca.
Mencatat yang penting
Catatlah hal-hal yang penting dari buku pelajaran yang dibaca. Buatlah ringkasan atau kesimpulan dengan kalimat yang pendek saja. Kalimat pendek akan mudah diserap oleh otak kita. Seandainya kita tidak bisa meringkas atau membuat kesimpulan, kita bisa menandai kata atau kalimat kunci pada buku itu dengan menggunakan bolpoin merah atau stabilo.
Pilih waktu yang tepat
Pilihlah waktu belajar di saat kita merasa sangat segar dan bersemangat. Dengan begitu, apa yang kita baca atau kita pelajari akan cepat kita tangkap. Umumnya, waktu belajar yang tepat adalah di pagi hari, ketika otak kita belum dipenuhi banyak pikiran. Namun, kalau kita termasuk orang yang terlalu aktif atau memiliki banyak kegiatan, kita bisa belajar sebelum menjalankan banyak aktivitas itu.
Tempat dan suasana yang nyaman
Pilihlah tempat dan suasana yang nyaman saat belajar. Tempat yang kurang bersih atau suasana yang panas serta dipenuhi suara hingar-bingar, umumnya membuat kita kurang dapat berkonsentrasi.
Jangan abaikan keinginan
Jika pada saat belajar tiba-tiba kita ingin melakukan kegiatan lain, misalnya, membuat minuman segar atau makan-makanan ringan, hentikan sejenak belajar kita. Lakukanlah kegiatan yang memang sedang ingin kita lakukan itu, lalu kita teruskan kembali belajar. Soalnya, percuma kita meneruskan belajar, kalau pikiran kita bercabang. Kita jadi tidak berkonsentrasi. Tapi, jangan terlalu sering juga, ya.. Hal itu kita lakukan karena waktu belajar kita akan banyak terbuang.
Cek kemampuan
Saat belajar, sebaiknya kita juga tidak hanya membaca buku pelajaran yang diberikan di sekolah. Sekali-kali, tidak ada salahnya membaca buku penunjang lainnya. Lalu, cek kemampuan diri kita. Misalnya, untuk pelajaran berhitung atau matematika, kita bisa mencari kumpulan soal yang menurut kita sulit, lalu kita kerjakan soal itu sampai kita menemukan hasil yang benar. Untuk pelajaran yang bukan hitungan, kita bisa minta tolong sahabat, kakak atau orang tua untuk membuat soal untuk kita. Kalau kita belum bisa menjawabnya, itu tandanya apa yang kita pelajari masih ada yang kurang.
by: Rizqy Rafiqa Diny
0 comments:
Post a Comment